Gejala Dan Penyebab Jantung Bengkak
Jantung bengkak merupakan istilah awam yang seringdigunakan untuk istilah medis kardiomegali. Kardiomegali merupakan suatu kondisi pembesaran ukuran jantung akibat gangguan tertentu yang menyebabkan jantung bekerja lebih berat dibandingkan normal. Pembesaran jantung dapat menyebabkan kemampuan memompa darah menjadi tidak efektif, dalam jangka panjang akan mengakibatkan gagal jantung.
Gejala Dan Penyebab Jantung Bengkak
Pasien dengan penyakit darah tinggi menahun sering mengalami pembengkakan jantung yang tidak bergejala, hal ini disebabkan adanya kompensasi jantung terhadap pembengkakan yang terjadi sampai pada titik tertentu kompensasi tersebut tidak mampu lagi untuk memungkinkan aliran darah yang efektif. Gejala baru akan muncul saat jantung sudah mulai tidak dapat melakukan kompensasi lagi, keadaan ini disebut dengan dekompensasi jantung atau gagal jantung.
Gejala Jantung Bengkak
Pada beberapa orang, pembesaran atau pembengkakan jantung jantung tidak menyebabkan tanda-tanda atau gejala. Orang lain mungkin memiliki tanda dan gejala seperti berikut :
Penyebab Jantung Bengkak
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan ventrikel kiri untuk memperbesar, menyebabkan otot jantung akhirnya melemah. Tekanan darah tinggi juga dapat memperbesar ruang atas jantung Anda (atrium).
Penyakit jantung katup
Empat katup dalam hati menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Jika katup rusak oleh kondisi seperti demam rematik, kelainan jantung, infeksi (endokarditis infeksius), gangguan jaringan ikat, obat-obatan tertentu atau perawatan radiasi untuk kanker, hal ini bisa menyebabkan jantung bengkak.
Penyakit otot jantung ( kardiomiopati )
Ketika organ hati tidak memompa dengan makasimal, pembesaran dan pembengkakan jantung dapat terjadi. ( Baca Juga : Pengobatan Alternatif Untuk Jantung Bengkak )
Tekanan darah tinggi
Pada arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru (pulmonary hypertension). Hati perlu memompa lebih keras untuk memindahkan darah antara paru-paru dan jantung. Akibatnya, sisi kanan jantung bisa membesar.
Jumlah sel darah merah yang rendah ( anemia )
Anemia adalah suatu kondisi di mana tidak ada sel-sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai untuk jaringan dalam tubuh. Jika anemia kronis terjadi, ini dapat menyebabkan denyut jantung yang cepat atau tidak teratur sehingga mengakibatkan pembengkakan pada jantung
Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung.
Pengobatan yang dilakukan untuk pembengkakan jantung disesuaikan dengan penyebabnya. Pada pasien yang keadaan umumnya stabil harus ditemukan terlebih dahulu penyebab pembengkakan jantungnya. Pada pasien dengan tekanan darah tinggi dapat diberikan obat penurun tekanan darah.
Baca Juga :
Ciri Ciri Penderita Penyakit Jantung Koroner
Ciri Ciri Penderita Penyakit Jantung Lemah
Posted by www.ahlinyaobatherbal.org